5 Fakta Unik Negara Iran

 

1. Katedral Vank, Isfahan


Tak melulu lekat dengan Islam, Iran memiliki sejarah Kristen yang cukup panjang. Terutama terkait dengan Armenia, di perbatasan barat lautnya. Iran punya Katedral Vank di dekat kota Isfahan, salah satu gereja tertua dan menjadi situs warisan dunia UNESCO. Corak bangunan Katedral Vank sangatlah eklektis, karena kubah katedralnya menyerupai bangunan masjid khas Persia. Sedangkan apse berbentuk semi oktagonal dan corak mimbarnya mirip dengan katedral-katedral barat.

2. Desa dari masa lalu di Abyaneh, Iran


Iran memiliki sebuah tempat bersejarah disebut desa Abyaneh. Terletak di pegunungan, sekitar 80 km sebelah selatan dari wilayah Kashan, desa Abyaneh bagaikan desa dari masa lalu. Bangunan rumahnya dibangun dari lumpur dan jerami,Budaya, tradisi, pakaian tradisional, dan dialeknya sangat berbeda dari tempat lain di Iran. Perbedaan Abyaneh dengan tempat lain di Iran, juga terlihat di gaya berpakaian warganya. Perempuan Abyaneh hampir dipastikan selalu mengenakan jilbab berwarna-warni dengan motif bunga yang menunjukkan status pernikahannya. Sedangkan para pria yang sudah menikah, mereka diidentikkan dengan celana satin tebal.

3. Situs sejarah dan budaya yang bisa lenyap jika Perang Dunia ini terjadi


Kemungkinan terburuk dari ketegangan Amerika dan Iran bisa memicu perang dunia ke-3. Dan jika hal tersebut benar-benar menjadi kenyataan, bukan tidak mungkin banyak bangunan indah dan penuh sejarah di Iran akan lenyap.

Bahkan parahnya, Presiden Trump mengancam akan menyerang tempat-tempat bersejarah tersebut. Tempat bersejarah apa yang ada di Iran?

Persepolis, sebuah kota kuno sekaligus situs warisan dunia UNESCO. Reruntuhan kota berada sekitar 60 km utara Kota Shiraz ini disebut-sebut sebagai permata mahkota situs arkeologi di Iran. Pasalnya, kompleks kota monumental ini, dulu dibangun lengkap dengan terastinggi, tangga raksasa, dan istana-istana marmer, serta kuil. Meski beberapa kali dihancurkan oleh pendatang, seperti bangsa Romawi dibawah pimpinan Aleksander Agung, Persepolis menyisakan beberapa patung yang masih terawat baik.

4. Kuliner menarik nan unik di Iran


Terlepas dari konflik saat ini, Iran dikenal sebagai negara favorit para traveler untuk berlibur sekaligus menikmati kekayaan kuliner tradisionalnya. Beberapa kuliner yang terkenal karena khas dan rasanya sangat lezat. Apa saja kuliner Iran yang terkenal itu?

Makanan khas Iran pertama adalah Laboo. Meski bagi orang asing sayuran berakar ini tidak cukup menarik, warga asli Iran justru menyukai, buat dikukus atau direbus.

Makanan khas Iran yang tak boleh dilewati para turis adalah Jigar. Inilah kebab hati yang dipotong dan disajikan dengan bumbu khas otentik Iran. Disajikan seperti sate, jigar bisa dinikmati dengan roti khas Iran.

Kuliner Iran dengan citarasa tinggi dan juga menjadi makanan khas Ramadhan adalah Fesenjan. Makanan ini memiliki kaldu kental dari pasta delima dan kenari. Agar spesial, beberapa orang membuat fesenjan dari dari kaldu unggas, berupa bebek atau ayam. Dengan rasa cenderung asam manis, fesenjan biasa dihidangkan dengan polo atau chelo, yaitu sejenis nasi putih khas Persia.

Tak hanya makanan berempah, Iran juga terkenal dengan hidangan sejenis camilan berupa Zoolbia Bamieh. Makanan khas hidangan saat berbuka puasa ini memiliki bentuk bulat dan terbuat dari campuran tepung, telur, butter, dan resep lainnya. Sekilas, mirip dengan bagel atau donat.

Untuk menu pencuci mulut, Anda wajib mencoba Faloodeh. Dan tahukah Anda, kuliner ini sudah ada sejak lebih dari 2.000 tahun yang lalu dan disebut-sebut sebagai nenek moyang es krim. Meski disebut asal mula es krim, ternyata faloodeh zaman sekarang mirip bubur. Pasalnya, bahan yang digunakan adalah tepung kanji, sirup, air mawar, es batu, dan sirup gula. Dan, seiring berjalannya waktu, isian faloodeh kian beragam. Mulai dari ceri, daun mint, kacang, hingga buah beri.

5. Eksisnya musik heavy metal


Mungkin sulit dipercaya, sebagai negara Islam, jenis musik keras heavy metal sangat eksis di Iran. Bahkan, di ibukota Teheran, musik heavy metal dapat didengar kapan saja di jalanan. Tetapi pemerintah masih sangat membatasi aliran musik yang dinilai tak sejalan dengan aturan negara. Contohnya saat pengadilan revolusi Teheran memvonis anggota band Confess dengan hukuman 14,5 tahun penjara, karena dianggap melakukan kejahatan, yaitu memainkan aliran khas metal. Tak hanya itu, sang pentolan band, Nikan Khosvari, mendapat hukuman tambahan berupa cambuk sebanyak 74 kali.

Meski mendapat hukuman penjara, saat ini, anggota band bisa hidup bebas di Norwegia karena mendapat suaka. Mereka tetap melanjutkan memainkan musik heavy metal

Comments

Popular posts from this blog

5 Fakta Unik Tentang Negara Brunei Darussalam

Bagaimana awal kejahatan israel di mulai terhadap palestina

Cerita Tentang presiden Turki Semasa Kecil